Pada saat kita mulai menghidupkan komputer ada sebuah langkah yang kita sedang lakukan. Langkah ini dinamakan dengan istilah booting. Booting adalah sebuah proses pengidentifikasian beberapa beberapa hal yang terkait dengan operasional komputer agar komputer dapat berkomunikasi dengan manusia.
Booting ini dilakukan oleh yang namanya Sistem Operasi (Operating System), dimana tahap awal proses booting ini dilakukan dengan tujuan untuk melacak semua input/Output yang terpasang pada sistem unit komputer. Tahap awal ini sering juga diistilahkan dengan istilah bootstrap loader
Booting ini dibagi menjadi 2 bagian yakni cold booting dan warm booting. Cold booting adalah booting komputer dalam keadaan mati dan warm booting adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
Untuk melakukan cold booting ini langkahnya adalah :
1. Pastikan semua perangkat terhubung dengan benar ke dalam portnya masing-masing
2. Melepaskan semua perangkat seperti CD, Flashdisk disket. Hal ini dilakukan karena pada saat proses booting ini Sistem Operasi akan memeriksa semua I/O (Input/Output) yang digunakan.
3. Pastikan kabel CPU dan Monitor terhubung dengan perangkat stabilizer maupun UPS
4. Tekan tombol UPS ataupun stabilizer kemudian tekan tombol monitor dan CPU
5. Setelah booting selesai maka dekstop (gambar awal yang ditampilkan di monitor) akan ditampilkan
Warm booting seperti yang disampaikan di atas adalah booting yang dilakukan pada saat komputer dalam keadaan hidup. Biasanya langkah warm booting ini dilakukan ketika sistem mengalami gangguan atau kendala. Gangguan yang sering terjadi pada komputer seringkali akan mengakibatkan komputer mengalami hang.
Untuk itu adapun yang bisa kita lakukan adalah :
1. Merestart Komputer.(menekan tombol restart pada casing komputer)
2. Menekan tombol CTRL + ALT + Del
Tertarik dengan postingan ini?, Saya akan sangat berterima kasih apabila anda berkenan mereview postingan ini di
No comments:
Post a Comment