Percepat Booting dan Start Up Komputermu

Assalamu'alaikum wr. wb. Saya sangat gembira sekali dapat berjumpa lagi dengan teman-teman sesama blogger dan special juga buat anak-anak didik tiang yang sampai dengan saat ini masih terus rajin belajar. Semoga semua pinter-pinter dan selalu bersemangat dalam menggapai cita-cita.

Setelah pada postingan tutorial TIK tiang tentang cara menghidupkan dan mematikan komputer nah pada materi tersebut saya sampaikan bagaimana prosedur yang baik atau cara memberi perlakukan khusus kepada komputer kita agar komputer yang kita miliki dapat lebih bertahan lama dan stabil tentunya. Dalam proses menghidupkan komputer ada satu istilah yang sering kita dengar yakni istilah Booting. Booting adalah sebuah proses identifikasi terhadap semua kegiatan operasional komputer. Booting di bagi menjadi 2 yakni Cold Booting dan Warm Booting.

Cold booting adalah booting komputer dalam keadaan komputer tidak hidup dan Warm Booting adalah booting komputer dalam keadaan hidup (baca materi prosedur menghidupkan dan mematikan komputer). Pada postingan kali ini saya akan memberikan tips mempercepat booting dan start up komputer kita. Tips ini tentunya bukan hal baru lagi saya yakin pernah juga di posting oleh para blogger lainnya namun tidak salah lagi saya posting kembali sebagai bahan materi pembelajaran TIK saya bagi para siswa tiang kelas sepuluh di SMAN 1 Praya

Sistem Operasi Windows kita terkadang berjalan sangat lambat, hal ini sering dihadapi oleh banyak pengguna windows. Tahukah kalian bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mengatasi hal ini, tentu saja bukan harus kita install kembali windowsnya lho ..
Namun sebalum kita mencoba tips percepat kinerja windows kita sebaiknya hal pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan : BACKUP REGISTRY. Hal ini dilakukan supaya jika terjadi kesalahan, kita dapat mengembalikan ke pengaturan sebelumnya. Cara backup registry adalah Masuklah ke registry dengan cara : dari start > run > ketik regedit.Pada jendela regedit, klik kanan My Computer > export > pilih directory tempat menyimpan > beri nama file backup dan klik save. Selesai. Untuk mengembalikan registry, klik ganda file backup registry yang telah dibuat atau import dari registry editor.
Cara-cara optimalisasi booting dan startup windows :
1.    Kurangi beban startup.
Apabila banyak program yang berjalan pada saat startup, maka akan dibutuhkan banyak waktu pula bagi windows untuk menjalankan program tersebut. Oleh karena itu sebaiknya matikan program yang dianggap tidak perlu untuk startup. Caranya mulai dari start > run > ketik " msconfig " (tanpa tanda kutip) > enter. Pada jendela system configuration utility pastikan tab startup dipilih. Hilangkan tanda chek (V) pada program yang ingin didisable. Klik OK. dan Restart Komputer.
2.    Matikan layanan yang tidak diperlukan
a.    Klik start > run > ketik services.msc > klik OK
b.    Setelah muncul jendela services, klik kanan program yang akan diubah pengaturannya, lalu klik [Properties]. Sebelum merubah pengaturan, baca dulu keterangan ang ada pada description untuk mengetahui status program tersebut dibutuhkan atau tidak. Untuk mengetahui hubungannya dengan program lain klik [Dependencies].
c.    Klik kolom startup types sehingga muncul 3 pilihan [Automatic], [Manual], dan [Disabled]. Pilih sesuai kebutuhan.
d.    Perlu diketahui ada beberapa program yang secara default dibutuhkan system. Seperti Event Log, Plug and Play, Remote Procedure Call (RPC), Windows Audio, dan Windows Management. Oleh karenanya jangan dirubah.
e.    Restart komputer.
Untuk menghindari kesalahan, sebelum mengubah setting program, simpan dulu pengaturan standartnya. Caranya adalah klik [View] > [Add/Remove Columns Remove Description] > [status] > [Log On As] klik OK Ini dilakukan agar file *.txt yang disimpan tidak terlalu ruwet. Mengekspor daftar layanan dari menu [Action] > [Export list]. Simpan dalam file services.txt. Jika sewaktu-waktu ingin mengembalikan seperti semula tinggal melihat file services.txt yang telah disimpan.
3.    Aktifkan Fitur Hibernate.
Klik [Start] > [Control Panel] > [Power Options], Klik tab [Hibernate] kemudian tandai checkbox [Enable Hibernation]. Klik OK.
4.    Hapus / kosongkan prefetch.
Masuk ke C:\Windows\Prefetch. Pilih semua file dengan [Ctrl] + [A], kemudian tekan delete. Klik Yes.
5.    Optimalkan Boot Disk.
a.    Masuk ke Registry Editor
b.    Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. Pada string value [enable] ganti valuenya menjadi Y.
tutup registry dan restart.
source : http://rahmabasel.blogspot.com

Tertarik dengan postingan ini?, Saya akan sangat berterima kasih apabila anda berkenan mereview postingan ini di

Postingan Terkait